BUAH ALPUKAT KESAYANGAN IBNU

Siang sangat terik ketika Dimas dan Ibnu pulang dari sekolah dengan berjalan kaki. Rumah mereka dekat dengan sekolah. Jadi mereka memutuskan untuk berjalan kaki saja saat berangkat maupun pulang dari sekolah. Hanya sekitar 7 menitan. Tidak terlalu lama. Selain itu badan jadi sehat karena secara tidak langsung sambil berolahraga.

            “Haus nih. Kita beli jus buah, yuk!”ajak Dimas sambil mengipas-ipas wajahnya dengan telapak tangan kanannya.

            “Ya. Kita mampir ke warung Bu Midah saja! Aku lihat buah-buahan di warungnya segar-segar,”jawab Ibnu tak kalah semangatnya.

            Mereka lalu pergi menuju ke warung Bu Midah. Dimas memesan jus mangga. Sementara Ibnu memesan jus alpukat.

            “Kau suka alpukat, ya? Sering sekali kau membeli jus ini,”tanya Dimas ketika menunggu jus mereka selesai dibuat.

            “Ya. Suka sekali.  Buah alpukat mengandung banyak nutrisi. Bagus sekali untuk tubuh kita. Ada lemak, serat, folat, vitamin dan masih banyak lagi yang lain. Kalo kita sering mengkonsumsinya maka buah ini bisa menjaga kesehatan kulit, mata, pencernaan, jantung, dan menjaga berat badan. Alpukat juga bisa  mencegah radang sendi dan bisa menurunkan  serta mengobati resiko kanker.  Pokoknya banyak deh!”jelas Ibnu seperti dokter ahli. Ia mengetahui benar manfaat alpukat untuk tubuh.

            Mereka lalu membayar jus pesanannya. Jus itu diminum sambil ngobrol pulang. Asyik sekali. Jus itu juga ditambahkan es, susu dan gula sehingga terasa manis menyegarkan. Cocok sekali diminum di tengah cuaca panas seperti saat ini.

            “Eh, sebenarnya tidak baik, lho, mengonsumsi buah yang ditambahkan susu dan gula,”celetuk Ibnu mengagetkan Dimas. Membuat anak itu berhenti menghirup jus mangga kesayangannya.

            “Kok, bisa? Memangnya kenapa?”tanya Dimas penasaran.

            “Ya. Karena kedua bahan tadi akan merusak lemak baik yang ada di dalam buah yang kita konsumsi. Campuran tadi juga bisa merusak vitamin dan mineral yang ada di dalam buahnya,”jawab Ibnu singkat dan padat.

            “Oh, kalo begitu besok-besok kita makan mangga dan alpukat tanpa ditambahkan bahan apapun, ya?”ucap Dimas menyimpulkan.

            “Begitulah baiknya. Meskipun rasanya jadi kurang begitu enak,”timpal Ibnu sambil meringis sedih. Ia dan Dimas tidak punya pilihan lain karena itu semua untuk kesehatan mereka

Posting Komentar untuk "BUAH ALPUKAT KESAYANGAN IBNU"